OPINI  

Generasi Emas Mulia Dengan Syariah

Oleh: Nurul Alimah Kasim (Mahasiswa)

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap tanggal 23 Juli. Peringatan Hari Anak Nasional di selenggarakan dengan acara yang meriah yaitu berupa Penghargaan Kota layak anak di tingkat propinsi dan Kabupaten. Menurut menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan bahwa jumlah penerima penghargaan Kota Layak Anak tahun 2023 bertambah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang menandakan keseriusan pemerintah daerah dalam hal pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak. Perhelatan tersebut sukses di adakan di Semarang sebagai tuan rumah tepat pada hari Sabtu 23 Juli 2023.

Nasib Anak Memprihatinkan
Anak Terlindungi, Indonesia Maju merupakan tema yang diusung pada peringatan Hari Anak Nasional 2023. Melihat target Indonesia Emas yaitu 100 tahun Indonesia merdeka menuju Generasi emas pada tahun 2045. Meskipun Hari Anak Nasional diperingati setiap tahun, nasib anak Indonesia masih jauh dari kata layak untuk menuju generasi emas. Sejumlah masalah semakin kompleks seiring berjalannya waktu. Tingginya angka stunting di sejumlah wilayah di Indonesia.

Perlu Dibaca  Mandar Mammesa Jadikan Solusi Peningkatan Persatuan Anak Rantau

Berdasarkan hasil survey Status Gizi Indonesia (SSIG) melansir bahwa angka stunting masih terbilang tinggi, meski sebelumnya mengalami penurunan sebesar 2,8 persen dan saat ini sebesar 21,6 persen.(Republika,9-2- 2023).

Persoalan lain yang menjadi sorotan adalah semakin maraknya pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak baik itu di kota maupun di pedesaan. Yang lebih miris lagi adalah pelaku seringkali seseorang yang berada di sekitar mereka seperti keluarga bahkan guru mereka.

Bahkan terhitung sejak Januari hingga Mei 2023 telah terjadi sebanyak 9.645 kasus termasuk di dalamnya kekerasan seksual, fisik, dan psikis.(metrotvnews, 4-6-2023).

Kondisi kesehatan anak memprihatinkan, lingkungan yang tidak sehat, serta sulitnya akses pendidikan, layanan kesehatan, pergaulan bebas masih menjadi PR besar negeri ini. Arus paparan konten negatif di media sosial yang kian masif menambah catatan panjang bahwa generasi muda perlu di jauhkan dari konten yang merusak.

Perlu Dibaca  Mengendalikan Inflasi dengan Bansos, Efektifkah?

Mulia Dengan Syariah
Dalam islam anak adalah amanah yang dititipkan kepada orangtua. Bukan hanya siklus biologis kehadirannya menjadi tanggung jawab besar yang tidak bisa diemban hanya dalam skala keluarga tetapi diperlukan peran negara untuk turut mendidik generasi. Sebagai seorang muslim tentunya sebagai orangtua menginginkan anak untuk menjadi generasi yang beriman dan taat yang kemudian mengarahkan kita untuk mendidik anak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan apa yang tertulis dalam Alquran dan sirah nabawiyah.

Dalam surah At-Tahrim ayat 6 yang artinya, “ Hai orang orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar,keras dan tidak mendurhakai Allah atas apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Diperlukan sistem islam dalam kehidupan. Islam telah memiliki seperangkat aturan yang lengkap sebagai patokan manusia dalam menjalani kehidupan termasuk mengatur Negara. Dalam hal ini ada tiga aspek yang melindungi generasi yaitu orang tua sebagai madrasah, kemudian masyarakat yang peduli, dan Negara yang menciptakan regulasi. PR Negara dengan sistem islam dalam menjaga generasi diantaranya Pertama, anak harus mendapatkan gizi yang cukup sejak dalam kandungan, negara bertanggung jawab akan sandang, pangan, papan, kehormatan, dan kesehatannya. Kedua menciptakan lingkungan yang ramah untuk anak, menjaga agar terhindar dari kemaksiatan, dan saling menasehati. Ketiga, Negara sebagai penanggung jawab utama yang memastikan seluruh anak mendapatkan pendidikan yang sama baiknya tanpa dibebankan biaya dan agar mereka tumbuh menjadi anak yang mulia dan menjadi khalifah di bumi yang tentunya harus berkepribadian islam.

Perlu Dibaca  Bayi Menjadi Korban Perdagangan Orang, Negara "Jangan Gagal Fokus"

Sudah sepatutnya kita kembali kepada syariah sinergi antara Negara, masyarakat dan orang tua yang diikat dalam regulasi yang berlandaskan keimanan kepada Allah yang akan mewujudkan generasi emas yang mulia dengan islam.Wallahu’alam. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *